Mengapa Anak Tergila-gila Junk Food


Apa yang Anda makan selama kehamilan diperkirakan mempengaruhi rasa, penciuman, dan pilihan makanan anak. Anak-anak yang lahir dari ibu dengan diet tak sehat selama kehamilan cenderung lebih tertarik pada makanan instan dan junk food.

Sebuah tim dari Universitas Colorado mengatakan, diet ibu hamil membentuk sensitivitas bau dan rasa bahkan pembentukan otak janin. Penulis studi, Dr Josephine Todrank menyatakan, "Ini menyoroti pentingnya konsumsi makanan sehat dan menahan diri dari minum alkohol dan selama kehamilan dan menyusui.

Ia mengatakan, ibu yang minum alkohol membuat anak lebih mungkin tertarik minum alkohol saat telah tumbuh lebih besar. "Karena janin berkembang 'mengharapkan' apapun yang berasal dari ibunya itu aman. Jika ibu menyantap makanan sehat selama kehamilan, anak juga akan lebih memilih makanan sehat. "

Studi yang mempelajari tikus menemukan, ibu mengajarkan bau dan rasa makanan dari makanan yang mereka konsumsi. Pada saat yang sama, ahli menemukan adanya perubahan signifikan dalam struktur glomeruli otak, yang memproses bau. Bau dalam cairan ketuban mempengaruhi bagaimana sistem ini berkembang.

Dr Diego Restrepo, penulis studi mengatakan, penelitian ini merupakan yang pertama untuk mengatasi perubahan dalam otak janian saat berada dalam kandungan dan awal kehidupan setelah kelahiran saat menerima susu dari ibunya. Dia mengatakan penemuan ini berdampak penting bagi kesehatan masyarakat.

"Banyak penyakit yang melibatkan konsumsi berlebihan atau menghindari beberapa jenis makanan," katanya seperti dimuat dalam Daily Mail.

Studi yang dimuat dalam Proceedings of the Royal Society melibatkan dua kelompok tikus yang sedang hamil dan dua kelompok anjing yang dalam masa penyapihan. Satu kelompok tikus hamil dan menyusui diberi diet hambar dan kelompok lainnya dengan diet rasa.

Pada usia penyapihan, anak anjing dari ibu yang menjalani diet rasa telah mengalami perubahan glomeruli secara signigfikan daripada yang menjalani diet hambar. Anak juga lebih menyukai rasa yang sama ibu mereka makan, sedangkan anak anjing yang lain tidak memiliki preferensi.

Dr Todrank, dari Universitas Haifa di Israel, hasil percobaan menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda pada manusia. "Pilihan makanan ibu selama kehamilan dan menyusui akan memberi efek jangka panjang bagi anatomi sensor dan preferensi serta memori bau anak di masa datang," katanya.


Sumber
VIVAnews

No comments:

Post a Comment