Membuat Mesin Injeksi Menjadi Hemat Bahan Bakar


Memiliki kendaraan irit bahan bakar merupakan keinginan sebagian besar orang, memang ada beberapa kelompok yang tidak begitu serius dalam menanggapi kendaraan hemat bahan bakar, tetapi jika kendaraan tersebut digunakan dalam kegiatan sehari-hari maka kita harus menghemat bahan bakar supaya kantong tidak cepat habis.

Banyak manfaat yang diperoleh jika kita dapat menghemat bahan bakar,salah satunya adalah kita ikut melestarikan lingkungan karena ikut mengendalikan emisi gas buang.

Yang akan dibahas adalah bagaimana menghemat bahan bakar mesin injeksi. Untuk memodifikasi mobil injeksi yang asupan konsumsi bahan bakarnya telah diprogram melalui Electronic Control Unit (ECU) bukanlah perkara gampang. Sehingga sulit untuk mengakses data-data tersebut jika tidak melalui bantuan peralatan pintar yang bisa mengakali program tersebut.

Berbeda dengan mobil yang menggunakan karburator yang cukup dengan mengganti ukuran spuyer serta beberapa nosel untuk berhemat bahan bakar, mobil bermesin injeksi lebihrumit. Diperlukan pemrograman yang lebih pintar guna menyiasati pemrograman besaran semburan bahan bakar ke ruang bakar seperti diatur dalam ECU oleh pabrikan.

Namun, tak usah bingung. Saat ini sudah ada peranti untuk mengakali hal itu dan banyak dijual pasaran. Model, kapasitas, serta fitur yang dimilikinya pun beragam dengan kisaran harga $ 250 - $ 600. Melalui Piggyback, mesin bisa mengatur pasokan bahan bakar dan waktu pengapian yang dibutuhkan sehingga proses pembakaran berlangsung optimal.

Secara umum, cara kerja piggyback adalah ‘memanipulasi’ data yang dikirim ke ECU. Data tersebut diolah dan dikirim ke injektor, gear box dan peranti lain yang sistem kerjanya diatur oleh ECU. Peranti ini juga mampu mengubah jeda waktu semburan bahan bakar maupun udara ke ruang bakar mesin. Jeda waktu itu sudah secara otomatis terukur dengan komputerisasi. Umumnya, dari merek yang ada saat ini setelah diuji secara dyno test ada peningkatan penghematan bahan bakar hingga sekitar 20 persen.

Tak cuma itu. Tenaga yang disemburkan mesin juga makin besar. Akselerasi mobil pun makin cepat, karena proses pembakaran yang sempurna maka semburan tenaga juga baik di setiap lini dan kondisi lintasan.

Lantas bagaimana cara memasangnya? Cukup gampang dan tidak perlu modifikasi atau memotong kabel ECU. Pasalnya. perangkat ini bersifat plug in. Jadi cukup sambungkan di modul electronic power plug yang dihubungkan ke ECU. Tetapi agar tidak spekulasi dan hasilnya optimal sebaiknya pilih mekanik terpercaya.

No comments:

Post a Comment