First Sight Bebek Entry Level TVS Neo X3i

Bro sekalian, sebagai mana telah saya infokan sebelumnya, bahwa selain silaturahmi antar Pabrikan TVS dan Blogger . . . Pada Acara Plant Visit ke TVS Indonesia, Ternyata kami semua ke 14 blogger disuguhkan semacam acara Sneak Peak Produk terbaru TVS yakni Bebek Entry Level TVS Neo X3i. TVS Neo X3i ini merupakan generasi Kedua dari TVS Neo 110 cc yang telah lebih dahulu hadir dua Tahun yang lalu sebagai Bebek entry Level TVS. Motor ini rencananya juga akan Hadir nanti Mulai tanggal 10 di arena PRJ. Gimana First Sightnya?
Kenapa saya bilang segmen bebek Entry Level? Karena rentang harga Yang disasar memang mengena pada segmen ini. Harga Yang ditawarkan Motor ini adalah 9,99 Juta Rupiah untuk versi Pelk Jari- Jari dan 11,5 Juta Rupiah Untuk Versi Pelk Raacing/ CW. Kupikir Harga Yang dirilis Oleh TVS masih masuk akan, Tapi apakah cukup kompetitif? Oke Mari kita telaah lebih lanjut untuk bisa mendapat gambaran apa yang bro dapat bila membeli motor tersebut
Secara Keseluruhan Desain Motor ini menyasar bentuk Sporty dengan Streamline yang slim (lebar 66,5 cm). Lampu depan agak sedikit keluar dari pakem motor bebek konvensional dengan menempatkannya di Tebeng. Bohlamnya sendiri sudah Halogen, seperti yang biasanya di aplikasikan pada motor sport. Mengenai desain Headlamp di tebeng disini, awalnya saya sedikit merasa agak terkejut . . . terlebih dikarenakan prestasi penjualan Motor berheadlamp di tebeng yang tidak semasif penjualan motor berheadlamp di setang (contoh Honda Blade dan Suzuki Arashi)
Aura Persaingan Motor Bebek Entry Level sangatlah ketat . . . di segmen ini bercokol Honda Abs Revo, Yamaha Vega ZR dan Suzuki Smash Series . . . So kalo ada motor baru muncul maka motor harus memiliki diferensiasi yang kuat dan Khas !! nah apa yang TVS lakukan untuk bisa bersaing? TVS Neo X3i menawarkan beberapa Fitur dan teknologi. i-Charge, merupakan soket lighter yangbisa digunakan untuk me Re-Charge Ponsel maupun barang elektronik lain seperti GPS
i-econo, Merupakan sebukah fitur indikator dalam bentuk lampu yang menginformasikan bahwa mode berkendara kita dalam keadaan econo mode atau dalam keadaan dimana sistem pembakaran di mesin dalam kondisi yang irit bahan bakar, sehingga kita bisa mengendalikan penggunaan bahan bakar saat riding. i-Start, Merupakan Fitur indikator untuk menginformasikan apakah mesin sudah cukup siap/panas pada saat  awal pemakaian.
Gimana Kualitas bahan Plastiknya? Tak diragukan bro . . . saya sempet di persilahkan memukul-mukul bagian spatbor dan tebeng depan motor ini saat plant visit di pabriknya oleh Staf pabrik TVS . . . awalnya saya ragu . . .moso motor baru selesai di asembling dipukul-pukul . .. tapi ternyata iya bro . . . kualitas Plastik ABS nya bukan yang sembarangan punya, plus kualitas baut penguatnya cukup baik sehingga gak ada gejala goyang-goyang setelah saya pukul cukup keras he he he he
Mesinnya gimana?? TVS menjanjikan Tenaga yang cukup mumpuni pada motor ini. Dengan Torsi Maksimum 8,5 Nm pada 4.500 RPM motor ini dikaliam bisa menarik sebuah Mobil SUV pada suatu eksebisi kekuatan TVS Neo di suatu daerah di kalimantan he he he.  Tapi Kulihat dengan Torsi yang didapat di RPM Rendah Motor ini cukup bisa diajak kerja keras di daerah perkotaan dengan karakter jalan yang stop and go.
Motor udah bagus . . . Tinggal Gimana sekarang Strategi Promosi yang dilakukan oleh TVS. Motor bebek entry Level adalah area panas pemasaran motor indonesia. So Promosi kudu jor joran. mengundang media dan Blogger merupakan salah satu Jurus jitu untuk membangun Kanal informasi agar segala informasi TVS Neo X3i ini bisa merembes secara efesien dan maksimal. Gimana Impresi ridingnya menurut penilaian TMC? Nantikan Artikel berikutnya. Silahkan share Komentar bro semua . . . semoga Berguna

No comments:

Post a Comment