
Mobil konsep hatchback 5-pintu rancangan studio desain Toyota Eropa ED2 ini menampilkan desain interior yang menselaraskan pengemudi dan penumpang dengan mobil. Konsol tengahnya dirancang elegan namun tidak melupakan faktor kepraktisan dan ergonomi. Hal itu diwujudkan dalam bentuk tongkat perseneling dan tombol-tombol lainnya di konsol tengah diposisikan sedikit lebih tinggi, namun mudah dijangkau.

Aura konsep inside out pun makin terasa dengan diaplikasikannya atap panoramic glass, lantai ruang penumpang belakang yang rata dan permukaan jendela yang luas.
Auris memiliki panjang keseluruhan 4.220mm. Dan, dengan panjang wheelbase mencapai 2.600mm, Auris mengombinasikan stabilitas dan kenyamanan berkendara dengan luas ruang penumpang yang maksimum. Ketinggian mobil sebesar 1.515mm dan lebar 1.760 turut memberikan kesan interior yang lapang, namun tetap sporti.
Melihat eksterior Auris, mengingatkan kita kepada Toyota Yaris, yang pertama kali diluncurkan di Eropa tahun lalu. Terutama kalau kita melihat desain headlamp dan moncongnya. Hanya saja, Auris terlihat lebih panjang dan lebih gambot ketimbang Yaris.

Nantinya, Auris akan tersedia dalam pilihan tipe bodi hatchback 3 dan 5 pintu. Pilihan mesinnya pun bakal beragam, yakni dua jenis mesin bensin 1,4 VVT-I dan 1,6 Dual VVT-i, serta tiga buah jenis mesin diesel 1,4 D-4D, 2,0 D-4D dan 2,2 D-4D Clean Power. Seluruhnya sudah memenuhi standar emisi Euro IV.
Kabarnya, Auris diproyeksikan Toyota sebagai generasi penerus Corolla, setidaknya untuk pasar Eropa. Apakah Auris sanggup meneruskan prestasi Corolla yang begitu legendaris: 30 juta unit terjual dalam kiprahnya selama empat dekade? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
No comments:
Post a Comment