Mengapa Piala Dunia 2014 Pantas Dinantikan?

Piala Dunia
Vuvuzela kini menjadi bagian sehari-hari warga Afsel, terutama saat ada sepak bola. Meski sulit meniupnya, kini hampir semua orang Afsel mampu membunyikannya, termasuk anak kecil.


JOHANNESBURG, KOMPAS.com — Piala Dunia 2010 sudah usai, dengan Spanyol sebagai juara baru. Perhelatan pesta sepak bola terakbar yang berlangsung di Afrika Selatan itu dinilai sukses karena penuh warna, meriah, dan bergairah. Sekarang, saatnya para penggila bola menatap ke depan untuk menantikan Piala Dunia 2014 yang akan berlangsung di Brasil.

Berdasarkan apa yang sudah terjadi selama satu bulan ini, ada beberapa hal yang tampaknya akan jadi kejutan pada Piala Dunia empat tahun mendatang. Dengan demikian, Piala Dunia Brasil pantas dinantikan....

1. Banyak muncul superstar

Cukup banyak pemain-pemain top yang tidak bersinar di Piala Dunia kali ini, meskipun mereka difavoritkan akan meraih penghargaan Sepatu Emas. Para superstar itu seperti Lionel Messi (Argentina), Cristiano Ronaldo (Portugal), dan Wayne Rooney (Inggris). Meskipun demikian, justru pada Piala Dunia kali ini muncul bintang baru seperti Thomas Mueller, yang meraih Sepatu Emas. Nah, Piala Dunia 2014 mungkin menjadi panggung bagi Messi, Rooney, dan Ronaldo.

2. Muncul atraksi gila

Secara tradisi, fans di turnamen Piala Dunia melakukan beberapa aksi untuk menarik perhatian—seperti di Meksiko 1986 ada Mexican Wave, Argentina 1978 ada cara merayakannya dengan menghamburkan pita, serta di Afrika Selatan 2010 ini identik dengan vuvuzela. Nah, di Brasil nanti pasti ada atraksi baru, mungkin saja tari Samba dan parade bikini jalanan.

3. Tempat kosong berkurang

Pada Piala Dunia 2010, rata-rata setiap pertandingan dipenuhi penonton. Padahal, penerbangan ke Afrika Selatan, dari Eropa, Amerika, Asia, dan Australia, membutuhkan waktu yang lama. Meskipun demikian, antusiasme penonton cukup tinggi sehingga jumlah tempat kosong berkurang.

4. Kharisma Maradona

Di Afrika Selatan, Diego Maradona muncul sebagai sosok yang menarik perhatian, bukan sebagai pemain, melainkan sebagai pelatih. Sayang, langkah Argentina terhenti di perempat final karena kalah 0-4 dari Jerman. Seusai laga itu, Maradona terus menangis dan punya rencana untuk mundur dari kursi pelatih. Tetapi, dia diharapkan tetap bertahan menangani tim "Biru Langit". Nah, jika kemampuan manajemennya terus meningkat, maka di Brasil nanti Maradona dan Argentina bakal paling mengejutkan.

5. Penggunaan teknologi video

Setelah beberapa tahun terjadi polemik penggunaan teknologi video, FIFA akhirnya sepakat untuk memakainya di Piala Dunia 2014. Keputusan ini muncul setelah ada beberapa kejadian kontroversial di Piala Dunia 2010 ini. Yang paling mencolok adalah tidak disahkannya gol gelandang Inggris Frank Lampard ke gawang Jerman, serta gol pertama striker Argentina Carlos Tevez ke gawang Meksiko—padahal Tevez sudah dalam posisi offside saat mencetak gol.

6. Binatang sebagai peramal

Pada Piala Dunia 2010 ini muncullah beberapa nama binatang yang menjadi peramal. Si gurita Paul yang paling sensasional, karena semua tebakannya selalu benar, termasuk tentang kesuksesan Spanyol mengalahkan Jerman dan menjadi juara dunia. Ada lagi si burung parkit, Mani, serta panda Lin Ping. Nah, pada Piala Dunia Brasil nanti, pasti tiga binatang ini (dan mungkin muncul binatang lain) akan tetap jadi bagian dari semua pertandingan, melalui ramalan-ramalan mereka.

LOU

Editor: lou

No comments:

Post a Comment