Dampak Junk Food Buat Pertumbuhan IQ Anak

Junk food adalah istilah yang mendeskripsikan makanan yang tidak sehat atau memiliki sedikit kandungan nutrisi. Junk food mengandung jumlah lemak yang besar. Makanan cepat saji seperti hamburger, kentang goreng dari McDonald’s, KFC dan Pizza Hut sering dianggap sebagai junk food, sementara makanan yang sama seperti California Pizza Kitchen atau Nando’s tidak dianggap, meskipun nutrisi yang dimilikinya hampir sama.

Anak yang umurnya belum genap 3 tahun, tapi dibiarkan menyantap junk food terus menerus, menunjukkan IQ-nya lebih rendah dalam lima tahun mendatang, dibandingkan dengan anak-anak seusianya yang dibiasakan makan makanan sehat.

Mengapa hal itu terjadi? Karena junk food bisa menyebabkan kerusakan permanen pada otak, dikutip dari Daily Mail.

Adapun perbedaan IQ antara anak yang kecanduan junk food dengan yang tidak, bisa mencapai sebanyak lima poin IQ.

Ini merupakan studi pertama yang menunjukkan adanya hubungan langsung antara pola makan anak-anak dan kekuatan otak mereka di kemudian hari.

Proyek studi ini juga menggambarkan bahwa pengetahuan tentang gizi anak juga dipengaruhi oleh faktor kelas sosial dan pendidikan ibu menyusui.

Jadi, anak berusia 1 - 2 tahun lebih baik diberikan asupan makanan sehat dan bergizi seimbang. Soalnya, pada umur inilah masa emas pertumbuhan otaknya sedang berkembang pesat.

Junk Food, dampak junk food kurang baik, pertumbuhan IQ anak, pertumbuhan anak, junk food

No comments:

Post a Comment