Setiap tahun di Amerika Serikat, LG Electronics mengundang orang-orang berbakat dalam bidang desain untuk memperlihatkan visi mereka tentang telepon seluler dimasa depan. Untuk itu, pada kompetisi Desain Masa Depan yang ketiga ini, LG sekali lagi akan bekerja sama dengan Autodesk, pemimpin dunia dibidang desain 2D dan 3D, piranti lunak teknik dan hiburan, serta crowdSPRING, sebuah pasar online untuk dunia kreatif. Dari ratusan orang yang memiliki bakat dan pandangan mengenai desain masa depan, LG mempersembahkan penghargaan kepada lebih dari 40 orang.
Pada kompetisi tahun ini, LG mendatangkan juri yang sangat berbakat, Russell Bobbitt, master prop movie kelas dunia, dimana ia telah bekerja dalam berbagai film yang mengagumkan seperti Star Trek, Iron Man dan Iron Man 2™. Bobbitt datang sebagai juri tamu dan memberikan penghargaan desain mutakhir ‘Dua Xiong’, kepada desain berjudul ‘Flutter’ sebagai penghargaan the Prop Master’s Choice Award.
Flutter merupakan konsep smartphone yang mampu membuka sebuah keindahan dari balik telepon genggam berlayar sentuh OLED dengan radial-scrolling, Flutter memenangkan dua hal yaitu hadiah-hadiah yang luar biasa dan kesempatan untuk muncul dalam film blockbuster milik Bobbitt selanjutnya. Konsep Flutter saat ini telah dibuat kedalam sebuah contoh yang belum dapat dioperasikan, dan akan ditunjukkan dalam promosi film Iron Man 2™, tanggal 11 Mei.
Lebih dari 400 orang turut serta memperebutkan hadiah total lebih dari US$80,000. Walaupun setiap peserta dibatasi hanya boleh mengirim satu desain dengan ukuran 1,024 x 3,072 pixel (ini membuat penilaian lebih mudah bagi para juri), namun jumlah kontestan berhasil melampaui hal yang dibayangkan LG sebelumnya. Para peserta memproduksi berbagai macam desain yang sangat indah dan menarik serta inovatif. Untuk membantu para peserta mempresentasikan ide mereka dengan cara yang terbaik dan untuk memberikan tuntunan ke kompetisi yang diadakan tahun selanjutnya, LG juga memberikan contoh yang akan dikompetisikan serta templatenya di homepage kompetisi ini.
Semua desain yang masuk dinilai untuk tiga kriteria: Kreatifitas/Originalitas (40%), Memenuhi Kebutuhan (30%), dan kelayakan (30%). 15 Juri akan membawa desain-desain tersebut ke dalam tiga ronde dengan penilaian yang penuh dengan ketelitian. Peserta tahun ini termasuk diantaranya Gwen Frederick, seorang kontestan di event tahun 2009. Kagum dengan bakat dan kreatifitasnya, LG merekrut Frederick sebagai pegawai tetap setelah melihat desainnya yang sangat inovatif, yang memenangkan dua penghargaan Terhormat.
Desain yang berhasil memenangkan penghargaan pertama, dibuat oleh satu tim, yaitu Zack Filbert, Chris Carpenter, James Connors dan Kees Luyendijk, para siswa desain industri tahun kedua dari kelas yang sama di jurusan desain, Virginia Tech. Berdasarkan penelitan mereka yang luas, empat pria dalam tim tersebut menggunakan format dan interface yang sangat inovatif untuk menciptakan satu desain smartphone yang dapat digunakan hanya dengan satu tangan. Desain yang berhasil menang akan tetap menjadi rahasia sampai LG meluncurkan telepon dengan desain tersebut secara komersial dalam waktu dekat.
Desain yang berhasil memenangkan peringkat kedua – berjudul Premium – adalah interface 3D sebuah telepon genggam yang dapat dihubungkan didalam mobil untuk mengatur suhu, sistem hiburan, memilih memory dalam bangku, mengecek tekanan ban, tingkat bensin yang ada, dan masih banyak hal lagi yang berhubungan dengan mobil tersebut. Ini tidak mengejutkan jika Anda mengetahui bahwa pencipta desain ini adalah seorang desainer mobil profesional bernama Nouphone Bansasine.
Diantara ide brilian lainnya, beberapa desain telepon menawarkan aksesoris dan konsep untuk para penyandang cacat. Salah satu penghargaan terhormat adalah sebuah smartphone berjudul Atlas, dengan badan telepon yang memiliki fitur sistem tracking yang mampu merasakan gerakan tangan, dimana memberikan kesempatan bagi para penggunanya untuk memutar halamannya dalam sebuah lingkaran dan untuk melakukan zoom in dan out.
Penghargaan lainnya, berjudul Surface- adalah sebuah jam tangan telepon untuk para tuna daksa dan memiliki fitur keypad Braille dan sebuah bentuk yang unik, jadi Anda dapat mengetahui dalam mode apa telepon tersebut hanya dengan menyentuhnya.
Walaupun tidak berhasil menang, ada sebuah konsep desain telepon yang menarik dan menyenangkan, yaitu sebuah desain telepon yang dapat di slide keluar dan dimainkan sebagai sebuah gitar!
Beberapa ide yang berhasil memenangkan penghargaan akan di tes ke pelanggan, dan yang menerima masukan positifi kemungkinan besar akan dikembangkan ke dalam bentuk yang sesungguhnya. Ikuti terus perkembangan berita-berita LG Mobile!!!
Tags: design the future
No comments:
Post a Comment