Biker Lovers pasti sering dengar kan, berita tentang kecelakaan antara kereta api dengan mobil/motor di pintu perlintasan kereta. Penyebab yang kita dengar pun relatif sama, pengemudi yang tidak sabaran atau mesin kendaraan yang tiba-tiba mati dan sulit dihidupkan kembali ketika berada di perlintasan rel. Sebenernya apa sih yang menyebabkan mesin kendaraan kita suka mati dan sulit dihidupkan kembali ketika berada di perlintasan rel? Ulah mahluk goib, tumbal tahunan, atau adakah alasan lain yang lebih masuk akal?

Berikut penjelasannya;

Penyebab suka matinya mesin kendaran ketika berada di perlintasan rel kereta sebenarnya disebabkan karena adanya arus listrik dan medan magnet pada rel kereta yang timbul akibat gesekan antara roda kereta dengan relnya. Arus listrik dan medan magnet tersebut juga mempengaruhi kinerja dinamo starter pada kendaraan, akibatnya mesin kendaraan sulit untuk dihidupkan kembali.

Ada tipsnya nih supaya kamu aman di sekitar perlintasan kereta..

1. Kecepatan kereta bisa mencapai 100 km/jam. Jadi, meskipun keretanya belum terlihat ketika palang pintu perlintasan sudah ditutup, baiknya kamu tunggu saja sampai keretanya benar-benar sudah lewat.

2. Jika kamu terpaksa menyebrang walau palang pintu perlintasan sudah ditutup, menyebranglah sambil menekan klakson berkali-kali. Hal tersebut juga perlu dilakukan apabila kendaraan kita sudah terlanjur mogok di perlintasan kereta. Dengan menekan klakson berkali-kali, bisa mengurangi efek arus listrik dan medan magnet yang mengganggu terhadap dinamo starter pada kendaraan kita.