Tips Memarkir Mobil Yang Benar

Siapa bilang memarkir mobil itu gampang? Kerusakaan - walau kecil - mobil tersering adalah karena gagal memarkir mobil secara mulus dan sukses. Nah berikut ini adalah beberapa tips cara parkir mobil anda

Parkirlah mobil anda dengan cara mundur. Karena walaupun nampak sulis sebenarnya cara mundur jauh lebih mudah. Luruskan posisi mobil sebelum masuk ke tempat parkir. Hidupkan lampu sein.

Awasi jarak kendaraan dengan mobil yang berada di sebelah kiri dan kanan lewat kaca spion. Gunakan ketiga kaca spion (kiri, tengah, kanan) untuk memanuver mobil Anda. Kaidahnya, tentu memutar bagian depan mobil ke kanan lalu membalasnya ke kiri setelah perhitungan panjang badan mobil yang telah masuk dianggap aman. Bila lahan parkir yang diinginkan berada di sebelah kiri, maka caranya berlawanan.
Perhatikan jarak sisi kiri dan kanan antara mobil kita dengan mobil tetangga agar saat kita atau penumpang belakang membuka pintu, tidak terkena bodi mobil lain yang bisa mengakibatkan goresan.
Setelah mobil terparkir dengan sempurna, luruskan keempat posisi rodanya. Pada kondisi turunan atau tanjakan, gunakan rem tangan dengan menarik rem tangan sampai terasa mobil tidak bergerak, atau posisi P untuk mobil bertransmisi otomatis. Bila dalam keadaan terpaksa karena rem tangan rusak atau bermasalah, bisa menggunakan batu atau balok kayu sebagai ganjalan.
Untuk parkir serong, relatif lebih mudah dibanding pararel. Teknik parkir serong ini lebih baik dengan cara maju dan kita tinggal menyesuaikan jarak dengan kendaraan sebelah kiri dan kanan, atau memperhatikan garis batas di permukaan jalan. Tetapi sekali lagi, sangat penting menjaga jarak agar pintu mobil tidak membentur mobil lain saat kita membukanya. Setelah selesai parkir, jangan lupa posisikan keempat rodanya dalam keadaan lurus agar power steering tidak bekerja esktra dan tetap awet.
Saat mengeluarkan mobil dari tempat parkir dengaan cara mundur, pertama hidupkan lampu sein sesuai arah yang akan kita ambil. Arahkan roda keluar dari tempat parkir sambil memperhatikan kaca spion maupun pandangan langsung ke jalan yang dituju. Mundurlah secara perlahan dan lihat ke arah depan dan belakang. Jika posisi bagian depan mobil sudah aman (tidak membentur mobil sebelah) saat akan dibelokkan, berarti Anda sudah boleh memutar habis kemudi. Hal ini dilakukan untuk memudahkan manuver serta mengantisipasi kendaraan di depan maupun belakang kita.

No comments:

Post a Comment